Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Canangkan SPBE Desa, Banyuwangi Perkuat Transformasi Digital Smart Kampung

Canangkan SPBE Desa, Banyuwangi Perkuat Transformasi Digital Smart Kampung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mendorong pengembangan budaya digital, tidak hanya di tingkatan kabupaten, namun merembes ke desa. Untuk menguatkan hal tersebut, Pemkab Banyuwangi mencanangkan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di level pemerintahan desa.

SPBE sendiri adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya. Presiden Joko Widodo baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 132/2022 tentang Arsitektur SPBE pada 20 Desember 2022 lalu.

"SPBE desa ini akan memperkuat transformasi digital Smart Kampung yang telah kami terapkan sejak 2016. Digitalisasi pelayanan publik yang telah dilakukan 189 Smart Kampung di Banyuwangi akan lebih tertata dengan baik," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi, Kamis (5/1/2023).

bupati banyuwangi ipuk fiestiandani saat pencanangan spbe desa di banyuwangiBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi©2023 Merdeka.com

Hadir dalam pencanangan tersebut Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kementerian Dalam Negeri, Mohammad Noval; Staf Ahli Bidang Budaya Kerja, Abdul Hakim; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov Jatim, Ir. Budi Sarwoto.

Banyuwangi sendiri telah mengembangkan skema Smart Kampung sejak 2016 untuk mendorong budaya digital hingga tingkat desa. Saat itu, pada 2016, Smart Kampung diresmikan oleh Menkominfo Rudiantara. Pada Smart Kampung, selain untuk pelayanan publik terkait kependudukan, juga digunakan untuk permasalahan bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan.

Dengan pengembangan desa secara berkelanjutan, sejak 2022, Banyuwangi telah bebas status 'desa berkembang'. Jangankan 'desa tertinggal', 'desa berkembang' pun sudah tidak ada. Sebanyak 51 desa masuk kategori 'maju' dan 138 desa kategori 'mandiri'. Bahkan desa di Banyuwangi peringkat 1 desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi. "Ini semua berkat kolaborasi dan dukungan kepala desa, camat, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang semuanya bahu-membahu memajukan desa," papar Ipuk.

bupati banyuwangi ipuk fiestiandani saat pencanangan spbe desa di banyuwangiBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi©2023 Merdeka.com

Bupati Ipuk mengatakan, SPBE adalah instrumen untuk mempermudah, mempercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah indikator yang ada dalam SPBE telah mengatur bagaimana sebuah daerah menata dan melakukan percepatan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.

"Dengan mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi warga, pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itulah arti penting yang harus kita pahami bersama sehingga kita semua harus memiliki komitmen untuk mengimplementasikan SPBE, bahkan hingga ke level desa," ungkapnya.

Banyuwangi telah memulai melakukan pengukuran level SPBE desa dengan menerapkan 18 indikator. Di antaranya keterpaduan rencana dan anggaran SPBE, layanan pengaduan publik, layanan internal digitalisasi desa, pelayanan publik sejumlah sektor, pemanfaatan BUMDes, hingga progres pemanfaatan platform digital Smart Kampung.

bupati banyuwangi ipuk fiestiandani saat pencanangan spbe desa di banyuwangiBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi©2023 Merdeka.com

"Untuk awal ini, kami nilai 15 desa dulu dari berbagai ukuran kinerja pemerintahan. Lalu dinilai oleh tim dan dilakukan perangkingan. Lima terbaik kami berikan reward bantuan keuangan. Dana ini wajib untuk penguatan program digitalisasi desa," kata Ipuk.

"Tahun depan, semua desa akan kami nilai sebagai salah satu tolok ukur untuk evaluasi kinerja pemerintahan desa. Harapan kami, ke depan akan terwujud ekosistem digital di Banyuwangi," imbuhnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian, Budi Santoso menjelaskan, pada penilaian pada tahun ini, tim menetapkan lima desa terbaik dalam penyelenggaraan SPBE Desa berdasarkan 18 indikator. Berurutan yakni Desa Genteng Kulon, Sukojati, Ketapang, Rejoagung, dan Genteng Wetan.

"Desa Genteng Kulon kebetulan juga peraih peringkat 1 nasional Indeks Desa Mandiri. Desa Sukojati juga baru saja ditetapkan sebagai satu dari sepuluh desa di Indonesia sebagai Desa Anti Korupsi oleh KPK. Dengan SPBE ini kami berharap semua program pelayanan publik di desa bisa terintegrasi dalam sebuah sistem informasi teknologi yang baik," kata Budi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos

ASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.

Baca Selengkapnya
Sekda Banyuwangi Jadi Sekda Terbaik dalam Digital Leadership Government Awards 2023
Sekda Banyuwangi Jadi Sekda Terbaik dalam Digital Leadership Government Awards 2023

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setya Budi, kepada Sekda Mujiono.

Baca Selengkapnya
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik

Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo

Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia

Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.

Baca Selengkapnya
Berhasil Kembangkan Smart City, Pemkot Bontang Raih Penghargaan ISNA 2024
Berhasil Kembangkan Smart City, Pemkot Bontang Raih Penghargaan ISNA 2024

Pemkot Bontang meraih Indonesian Smart Nation Award (ISNA) 2024 di kategori apresiasi daerah utama.

Baca Selengkapnya
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet

Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet

Baca Selengkapnya
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional

MPP Digital Banyuwangi diaplikasikan ke MPP Digital Nasional yang merupakan pelayanan publik berbasis elektronik.

Baca Selengkapnya
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur

Konsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis untuk Ratusan Warga
Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis untuk Ratusan Warga

Bupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya